Bulan Rajab 2019 M / 1441 H Jatuh Pada Hari Tanggal

Advertisement
Advertisement
Bulan Rajab 2017 M / 1438 H Jatuh Pada Hari Tanggal - Dalam hitungan kalender hijriyah atau komariah, bulan rajab merupakan bulan ke tujuh. Dan bulan tersebut memiliki sebuah pristiwa agung dalam sejarah islam di isra dan di mi'rajkan-nya nabi besar kita muhammad SAW. Dimana pristiwa agung itu merupakan pertama perintah Allah kepada umat Muhammad SAW, harus menjalankan atau memperentahkan sholat lima waktu yang bertepatan dengan tanggal 27 bulan rajab ini.

Keistimewaan di bulan rajab, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, Rajab bulannya Allah dan Sya'ban bulanku, dan Ramadhan bulan untuk umatku. (Kitab al Jami karya Imam Suyuthi RA). Hadist tersebut di jelaskan oleh Habib Umar bin Sholeh al Hamid yang berkata rajab bulan istigfar, Sya'ban bulan shalawat atas Nabi Muhammad SAW, dan Ramadhan bulan Alqur'an.

Nah untuk bulan rajab 1438 Hijriyah di tahun 2017 ini di mulai dari hari rabu tanggal 29 maret 2017. Dan setelah kita memasuki bulan rajab, semua umat islam akan memasuki bulan suci ramadhan, tinggal nungggu 2 bulan lagi. Ketika kita masuk pada bulan rajab, semua umat islam di anjurkan untuk membaca doa bulan rajab, sya'ban dan bulan ramadhan.

Doa Bulan Rajab

الّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana wa ballighna Ramadhana.”

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”

Bulan Rajab yaitu satu diantara 4 bln. haram (asyhurul hurum) yang dimuliakan seperti yang di jelaskan dalam al-Qur’an serta Hadis. Untuk umat Islam dalam bulan ini dilarang keras untuk lakukan maksiat, dan diperintahkan untuk beramal sholih. Bulan Rajab terdapat pada bulan Jumadal Akhiroh serta bulan Sya’ban. Bulan Rajab seperti bulan Muharram termasuk juga bulan haram. Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)


Mengenai empat bulan yang dimaksud dan disebutkan dalam hadits dari Abu Bakroh, Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679). Jadi, empat bulan suci tersebut adalah (1) Dzulqo’dah; (2) Dzulhijjah; (3) Muharram; dan (4) Rajab.

Ada tiga malam di bulan rajab untuk mendapatkan kebaikan dan juga pahala yang sangat besar. Awal malan bulan rajab, pertengahan bulan rajab, dan malam 27. Banyak para ulama yang memberikan dan mengajak 3 malam untuk beribadah dan perpuasa di bulan rajab. Untuk doa niat puasa rajab sudah kami ulas di artikel sebelumnya.

Advertisement